Di sebagian besar negara, nama permainan terdengar sama. Kata-kata seperti sepak bola, fussball, futbol, Futebol … jangan hanya terdengar sama, mereka adalah game yang sama. Di AS, namun, mereka menyebutnya sepak bola. Major League Soccer (MLS) sebagai liga sepak bola profesional Amerika telah sekitar untuk beberapa waktu sekarang.
judi online seperti olahraga liga utama Amerika lainnya, MLS tidak mendominasi perhatian publik olahraga tersebut pada skala global, juga juara nya dinobatkan sebagai ‘Juara Dunia’. MLS telah mengalami perkembangan yang konstan. Apakah itu memperoleh publik signifikan dan perhatian media di dunia sepakbola? Tidak!
Sepak bola sebagai 2, 7 atau olahraga paling populer ke-10 di Amerika Serikat tidak membuat perbedaan besar, publik Amerika masih akan mengikuti NFL, MLB, NHL atau NBA. Publik dunia akan mengikuti mereka liga dengan perhatian yang sama seperti mereka yang paling menonjol liga olahraga dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir dengan globalisasi media, adegan olahraga dunia telah mulai berubah; dalam proses itu, sepak bola Inggris Premier League, mempromosikan diri sebagai ‘The Greatest Show On Earth’ dan pada kenyataannya liga olahraga paling populer dan paling banyak ditonton di dunia, dengan pemirsa di seluruh dunia saat ini setengah miliar orang dan pendapatan media musim 2007 2010 senilai lebih dari $ 5 miliar. Jika dunia akan menonton liga sepak bola seperti Liga Utama Inggris atau La Liga Spanyol, yang akan menonton olahraga liga utama Amerika selain penonton domestik? Akan menjadi bagian dari pergantian publik Amerika untuk menonton liga sepak bola luar negeri juga? pertanyaan seperti membuat sepak bola menjadi masalah di olahraga AS.
Sesekali, para pejabat MLS akan bangun dari rasa kantuk berada di bayang-bayang Top 4 liga utama Amerika sekitar waktu ketika Piala Dunia mengambil tempat dan itu menjadi jelas bagaimana besar pertandingan sepak bola adalah dalam hal kepentingan umum dunia , perhatian media, sponsor.
Sebagai kebisingan di sekitar Piala Dunia berlalu, MLS akan jatuh kembali mengantuk. Itu tidak menjadi seperti itu setelah Piala Dunia 2006 di Jerman ketika masyarakat dunia memiliki gambaran yang jelas dari stadion modern sepak bola Eropa, multi-juta pemain kontrak … sorotan dunia olahraga punya memegang pada sepak bola.
Kali ini bukan MLS yang mengambil inisiatif untuk mempromosikan MLS, itu seluruh industri hiburan olahraga profesional Amerika. Ini adalah kesempatan ekonomi di mana uang berputar di sekitar sepak bola dunia itu terlalu besar untuk dilewatkan atau dibuang.
Pada musim panas 2007, sepak bola AS berusaha untuk mengambil alih dunia sepakbola oleh badai dengan menawarkan David Beckham sebuah $ 250million kontrak, yang paling mahal kontrak pemain sepak bola di sejarah olahraga, beberapa menggambarkannya sebagai kesepakatan untuk membawa Beckham ke Amerika adalah dianggap yang terbesar dalam sejarah olahraga. MLS mengirimkan pesan kepada dunia.
Di tengah musim panas ketika liga Eropa adalah antara musim dan air masih, MLS mendapat eksposur yang diinginkan dengan berita yang didominasi dengan keluarga Beckham pindah ke LA. Apakah cerita menyalip media sepak bola dunia dan perhatian publik yang mendukung MLS belum? Tidak!
Adalah $ 250 juta senilai paparan dalam jangka panjang? Waktu akan berbicara. Musim gugur datang, liga-liga Eropa dan internasional dalam ayunan penuh, berita olahraga dunia mempublikasikan artikel kurang tentang Beckham, LA Galaxy dan MLS. Untuk membuat hal-hal terburuk, LA tidak akan membuat play-off, memberikan media kurang untuk menulis tentang.
Di liga yang telah memiliki hilang secara keseluruhan lebih dari $ 350 juta dalam 8 tahun pertama setelah berdirinya (laporan BusinessWeek dari tahun 2004), di mana pada saat ini hanya dua tim, LA Galaxy dan FC Dallas, yang menguntungkan dengan 3 tambahan tim diharapkan akan menguntungkan dalam waktu satu tahun, investasi satu-player $ 250 juta tampaknya seperti judi. Jika demikian, apa yang kemungkinan?
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pemain penting memilih untuk membuat langkah menjauh dari liga yang lebih besar dari Eropa dan Amerika Selatan untuk kontrak baik secara finansial dengan tim dari negara-negara Teluk. Headline melaporkan transaksi transfer kaya, meskipun tidak ada untuk sedikit tindak lanjut dalam liputan media dari mereka liga.
Tidak lupa, sebelum kedatangan David Beckham, MLS berusaha untuk mendapatkan eksposur dengan Freddy Adu, pemain di bawah usia 16 yang dinobatkan sebagai Pel é berikutnya. Adu menerima perhatian media yang signifikan, dunia tahu dia bermain untuk DC United dari MLS.
Banyak mungkin atau mungkin tidak tahu bahwa Adu, musim panas ini pada usia 18, menandatangani kontrak di Eropa dengan Benfica FC – Portugal. Sebelum bergabung dengan Benfica, Adu menghabiskan beberapa waktu selama musim panas di kamp latihan Man Utd ini, Alex Fergusson tidak memberinya alasan untuk tinggal.
Benfica yang dibayarkan kepada klub dari Salt Lake City $ 2 juta untuk rilis catatan pemain dan Adu akan menerima $ 1,2 juta per tahun, padat tapi tidak kontrak yang tops berita. Adu tidak di Benfica Liga Champions pertandingan daftar melawan Milan pada tanggal 18 September, di bandingkan pemain seperti Messi pada usia Adu saat ini sudah di antara mulai 11 untuk sepak bola raksasa FC Barcelona. MLS tampaknya tidak telah mendapatkan perhatian yang cukup besar untuk olahraga dengan Adu, atau memberikan kontribusi untuk pengembangan ke dalam pemain dominan di dunia seperti yang diharapkan. Melalui sejarah, beberapa pemain terbaik sepanjang masa bermain sepak bola di Amerika, termasuk Pel é, Beckenbauer, Eusebio …
Setelah puluhan tahun upaya panjang yang tidak memberikan hasil yang diharapkan untuk keberhasilan sepak bola AS, apa perbedaan Beckham bermain (saat ini absen 6 minggu karena cedera) dapat membuat sekarang? Mari kita lihat singkat di MLS, liga sepak bola profesional yang dimulai pada tahun 1996 dengan lebih dari 10 musim pengalaman berlangsung.
Logistik dan fasilitas:
Pada hari penerbitan teks ini, 27 September 2007, Beckham LA Galaxy bermain melawan Wizards KC. SPORTiana.com, sebagai penulis teks ini, memiliki wawasan di MLS melalui KC Wizards pada musim panas tahun 2006, setahun sebelum kedatangan Beckham di MLS. Saat itu pelatih kepala KC Wizard mengeluh tentang memiliki dirinya sendiri dan 2 asisten pelatih lebih untuk menjalankan latihan tim, memaksa dia untuk meninggalkan beberapa pemain dari 26 pria daftar duduk di bangku cadangan karena tidak mampu untuk memiliki mereka semua di lapangan selama pelatihan pada waktu bersamaan.
Fasilitas pelatihan termasuk satu bidang terbuka dan lapangan di pintu dengan gym yang digunakan oleh tim NFL KC Chiefs, dalam kompleks Stadion Arrowhead. lapangan udara-pelatihan terbuka Wizard ini terletak di sebelah pagar samping KC Chiefs bidang pelatihan.
Rumput di lapangan Wizards hampir dipisahkan turfs di tanah sekeras batu, suatu bidang di mana banyak pemain akan menyampaikan pelatihan untuk menghindari cedera. Seorang pelatih kepala, 2 membantu pelatih, pelatih kebugaran … NFL stadion dan fasilitas … ruang kantor kecil di sudut stadion … itu akan cukup kontras dengan klub dari liga mana Beckham sebelumnya bermain.
pemain:
pemain mayoritas MLS datang di liga sebagai pemain perguruan tinggi disusun. Kuliah sepak bola biasanya berarti bermain pemain untuk naik beasiswa penuh dengan kontrak pro pertama yang ditandatangani pada usia 22 atau lebih. Di negara lain, kontrak pro pertama biasanya ditandatangani pada usia 18, pada usia 22 pemain yang keluar dari kontrak 4 tahun dan manajer memiliki pemahaman yang lebih baik dari kemampuan pemain dalam sepak bola pro.
Ini berarti pemain perguruan tinggi adalah 4 tahun di belakang. Dengan menandatangani kontrak pertama pro pada usia 22, mereka akan keluar dari kontrak 4 tahun pada usia 26, pada waktu itu, klub-klub sepak bola utama dunia lebih suka menginvestasikan uang mereka dalam prospek berusia 22 tahun yang juga telah memiliki 4 tahun pengalaman sepak bola pro. pemain perguruan tinggi hampir tidak melewati bermain di MLS (kontrak pertama pro pemain) dalam perjalanan mereka untuk lebih dibayar liga karena kebanyakan klub-klub asing tidak akan menandatangani pemain sepak bola liga perguruan tinggi yang tidak memiliki pengalaman sepak bola pro pada usia 22.
pemain Amerika terkemuka seperti DeMarkus Beasley ($ 2 juta ke PSV – Belanda, saat ini untuk £ 700.000 dengan Rangers – Skotlandia) atau Tim Howard ($ 4 juta untuk Man Utd – Inggris, saat ini dengan Everton setelah dipinjamkan), bergabung dengan MLS langsung dari sekolah tinggi tanpa bermain sepak bola perguruan tinggi, sama seperti Freddy Adu.
Untuk penggemar sepak bola rata-rata dengan pilihan untuk menonton berbagai pertandingan, misalnya raksasa permainan mengkuadratkan up di liga domestik seperti pekan terakhir ini ketika itu Man Utd vs Chelsea di Inggris, Barcelona vs Sevilla di Spanyol, Roma vs Juventus di Italia, PSV vs Feyenoord di Belanda … Boca Juniors game di Argentina, Lyon di Perancis … ada sedikit ruang untuk MLS.
Sebuah penggemar sepak bola ingin melihat daya saing, penggemar bergairah, selama beberapa dekade persaingan sengit antara klub, tradisi, pemain terbaik dunia, pemain mapan dengan reputasi bermain untuk klub bergengsi, stadion sepak bola-spesifik ultra-modern, sebagian besar yang MLS tidak menawarkan. MLS perlu untuk mendapatkan kepentingan publik Amerika dan media untuk mendapatkan minat yang sama dengan masyarakat dunia. Pekerja keras, yang menarik semua-sekitar pemain seperti Eddie Johnson dari Wizards KC atau DC United Jaime Moreno, yang membuktikan kualitas mereka di musim panas ini Copa America 2007 adalah pemain prototipe untuk liga yang kompetitif sukses.
diusulkan stadion modern sepak bola-spesifik MLS untuk semua klub adalah langkah ke depan. Bundesliga Jerman menyaksikan dorongan luar biasa dari kepentingan publik dan perhatian media pada tingkat domestik dan global sebelum dan setelah Piala Dunia 2006, dengan warisan stadion tua yang besar baru dan diperbaharui. MLS harus internasionalisasi sebanyak mungkin, Liga Utama Inggris melakukannya, ketika miliarder asing mulai membeli klub, pemain kelas dunia tiba bahkan sejumlah besar untuk membuatnya liga sepak bola yang paling banyak ditonton dan menguntungkan di dunia. Banyak penulis telah berspekulasi tentang mengapa sepak bola tidak sepopuler di Amerika Serikat seperti di beberapa negara lain, kebanyakan dari mereka menunjukkan fakta bahwa permainan tidak memiliki cukup mencetak gol. Mengubah aturan permainan dalam mendukung memiliki lebih banyak gol per game mungkin bermanfaat kali ini.
Sepakbola adalah kekuatan yang kuat, sudah berubah Amerika Utara utama filsafat olahraga liga, klub-klub MLS bersaing di Liga Super dan Copa Sudamericana, The New York Red Bulls stadion baru akan menampilkan penuh “bergaya Eropa” atap, pada tahun 2007 MLS mulai menjual ruang iklan di bagian depan jersey (lantai dari $ 500.000 per sponsor baju), mengikuti praktek sepak bola internasional.
Dengan meningkatnya imigrasi Amerika Latin di AS, sehingga adalah kepentingan dalam sepak bola. Dengan sepak bola menjadi olahraga rekreasi yang paling populer untuk anak laki-laki dan perempuan, MLS memiliki potensi. Pada tahun 2006 Don Garber, Komisaris MLS, mengungkapkan harapannya untuk klub liga untuk menjadi menguntungkan pada tahun 2010 secara keseluruhan. penjualan barang dagangan LA Galaxy melalui Beckham berikutnya 4 empat tahun dengan klub mungkin tidak atas $ 600 juta seperti yang selama waktu dengan Real Madrid, masih pemain MLS dibuat ke sampul majalah Sports Illustrated dan mengumpulkan kerumunan 66.000 penonton di sebuah dikemas Stadion Giants.
Dalam kata-kata David Beckham tentang kepindahannya ke MLS: “Saya datang ke sana untuk bermain sepak bola … Saya tidak mengatakan saya datang ke Amerika akan membuat sepak bola olahraga terbesar di Amerika”. Ini tentang mengambil satu langkah pada satu waktu, jika sepak bola bertujuan untuk membuatnya dalam dunia sepakbola.
